SURAT-SURAT CINTA
jangan tikam aku jika lukanya tak sampai di tubuhmu.
sudah berabad-abad kutahan perihku pada waktu yang tak pernah lagi beri
canda. lantaran cinta aku selalu tersenyum setiap punggungku kau tujah.
dan darahnya akan selalu kukenang sebagai persahabatan kita.
inilah isbedy yang tak pernah menulis surat-surat dendam.
karena cinta-Nya, apa yang bernama luka hanyalah peristiwa. lalu
pada setiap lambah buku yang tertulis
hayalah cinta. hanyalah cinta!
jangan tikam aku jika darahnya tak sampai ke anyirmu.
sudah sering kudedangkan perdamaian hingga kau pulas
dengan senyum demi senyum: inilah yang kusuratkan setiap waktu.
meski aku tak mengerti
pembantaian masih saja berlangsung. Di setiap nurani. . . .
inilah isbedy! tak pernah sangar meski wajah telah berdarah
sebab senyum lelaki pertama yang terbunuh itu telah sempurna
mengecat sudut-sudut nurani. Ya inilah isbedy
yang tak henti mengirim surat-surat cinta padamu . . .
Home > Puisi Cinta > SURAT-SURAT CINTA

{ 0 comments... read them below if any or add one }
Post a Comment