CATATAN SUATU HARI
mungkin kan sudah lupa
sepekan lalul aku menjemputmu
toko buku yang riuh
di siang yang gaduh
(kau membeli sebuah buku
cara memasak kata-kata)
dan aku menerbangkan anganmu
ke dalam ruang tanpa lampu
menerjemahkan seribu waktu
menyisir seluruh tubuh
membubuhi nama-nama
pada deru dan napas
setapak, selepas . . .
sore kelabu
jam yang membeku
dinding makin abu-abu
kau melepas hasrat
meninggalkan baju
di pembaringan
bagai busur
terlontar jauh
menancap di binalku
yang lama di kendali
matahari kehilangan cahaya
peluh tenggelam dalam gigil
anganmu binal hasratku tebal
ah, di selangkanganku
kota-kota sekarat
tak puas menjilat-jilat
bayangan senja melepuh
oleh seribu teluh
“sekali lagi, sekali lagi
kau tumpahkan jampi
ke tubuhku ini,”bisikmu,
dan ranjang makin gelliat
menumpahkan hasrat
jadi banjir
menenggelamkan waktu
mungkin kau akan mencatat
peristiwa dahsyat ini
dalam kenangan
meski akan rapuh
di tinggal bunga
kembali mengatup
tapi jam tak pernag lupa
selalu berbisik
tentang hidup sejenak ini
Home > Puisi Cinta > CATATAN SUATU HARI

{ 0 comments... read them below if any or add one }
Post a Comment